Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menginginkan adanya batasan usia pensiun bagi pekerja swasta pada usia 58 tahun.
Menurut Wakil Sekjen Apindo Aditya Warman, penambahan batasan usia pensiun ini adalah cara efektif untuk mengantisipasi adanya kehabisan dana dalam program jaminan pensiun saat jumlah penerima pensiun tidak seimbang dengan ketersediaan anggaran.
“Cara terbaik memang menambah usia pensiun menjadi 58 tahun. Kami menilai usia pensiun pekerja swasta dengan PNS harus disamakan,” ujarnya.
Dia menambahkan, apabila pemerintah gagal memuat batasan usia pensiun pada usia 58 tahun dalam PP Jaminan Pensiun, maka hal ini harus diatur dalam UU Ketenagakerjaan, sehingga ada acuan bagi perusahaan untuk menetapkan usia pensiun.
Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi menolak usulan pemerintah dan Apindo untuk memperpanjang batasan usia pensiun bagi pekerja swasta. Menurutnya batasan usia pensiun yang ideal adalah 55 tahun.
Dia beralasan, jika melebihi usia 55 tahun maka produktivitas pekerja akan berkurang. Apabila produktivitas berkurang, sambungnya, maka yang akan menanggung kerugian pada akhirnya adalah pihak perusahaan sendiri.
“Kami menolak kalau mau diperpanjang, kami tetap di angka 55 tahun. Alasannya usia produktif orang Indonesia masih pada usia 55 tahun.”
Pengusaha Minta Usia Pensiun Pekerja 58 Tahun
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menginginkan adanya batasan usia pensiun bagi pekerja swasta pada usia 58 tahun.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
22 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
3 jam yang lalu