Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 11 jabatan eselon 1 Kementerian Pertanian dilelang secara terbuka dalam rangka mutasi jabatan pimpinan tinggi struktural dan fungsional di lembaga itu.
Ke-11 jabatan yang dilelang antara lain Dirjen Hortikultura, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Inspektur Jenderal, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Selanjutnya Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Badan Karantina Pertanian, Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan, Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Pembangunan Pertanian, Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama Pertanian dan Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian.
Adapun 6 jabatan eselon 1 tidak diikutkan dalam lelang jabatan, yaitu Sekretaris Jenderal, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Dirjen Perkebunan dan Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Teknologi.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pertimbangan 6 jabatan eselon 1 tidak dilelang dikarenakan pertimbangan assessment yang dilakukan sebelumnya.
“Itu hasil kajian tim sebelumnya. Sudah dikaji tim internal Kementan,” katanya, Selasa, (10/3/2015).
Amran menargetkan lelang jabatan dapat selesai pada akhir bulan ini. Adapun, syarat kandidat untuk maju dalam seleksi itu harus berlatar belakang Pegawai Negeri Sipil (Sipil) dan sekurang-kurangnya berpangkat Pembina Utama Muda serta diutamakan pernah menduduki jabatan eselon 1 atau eselon 2 selama minimal 2 tahun.
Adapun, pemilihan tersebut akan dilakukan tim independen panitia pelaksana (pansel) yang dibentuk oleh tim internal Kementan dan berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Amran mengatakan tujuh nama tim Pansel telah dibentuk, antara lain J.Kristiadi dari CSIS, Mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih dan Syarifudin Hasan, Psikolog Hamdi Muluk, Sam Herodian, Ichsanuddin Noorsy dan wakil dari KemenPAN-RB.
Amran menegaskan Kementerian Pertanian tidak akan ikut campur dalam menentukan kandidat dan diserahkan kepada Pansel untuk melakukan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
