Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kue Pengusaha Binatu Berkurang Gara-Gara Impor Pakaian Jadi

Bisnis laundry di lingkungan industri tekstilo dan garmen perlahan mulai gulung tikar seiring banyaknya produk tekstil impor dari China dan India di Tanah Air.n
Ilustrasi Pakaian jadi/Jibi
Ilustrasi Pakaian jadi/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis laundry di lingkungan industri tekstilo dan garmen perlahan mulai gulung tikar seiring banyaknya produk tekstil impor dari China dan India di Tanah Air.

Ketua Umum Asosiasi Profesi Laundry Indonesia (APLI) Wasono Raharjo mengatakan setidaknya penurunan terjadi selama lima tahun terakhir.

"Itu karena serbuan pakaian jadi dari China dan India yang masuk ke Indonesia luar biasa sehingga sangat berpengaruh pada produk tekstil," katanya, Rabu (11/3/2015).

Akibat banyaknya produk impor tersebut, maka produksi tekstil dan garmen Tanah Air mengalami ppenurunan. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada bisnis laundry.

"Karena laundry berkaitan dengan proses pewarnaan. Jadi kalau produksinya sedikit yang dilaundry juga sedikit," ujarnya.

Dia menambahkan, pengusaha laundry garmen ini kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Sehingga APLI tidak memiliki data pasti terkait kerugian bisnis laundry di sektor ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper