Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk. mendukung pembiayaan Apartemen Royal Avatar World yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, senilai Rp1,2 triliun. Dukungan pembiayaan proyek tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan program sejuta rumah.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan setidaknya terdapat tiga segmen yang disasar pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah, yakni masyarakat berpendapatan rendah, berpendapatan rendah-menengah, dan menengah.
Semua segmen itu dapat dipenuhi oleh pengembang Apartemen Royal Avatar World sehingga kita yang mendukung pembiayaannya," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono saat acara groundbreaking Apartemen Royal Avatar World di Sidoarjo Jawa Timur, Senin (9/3/2015).
Dukungan pembiayaan Bank BTN dituangkan dalam bentuk naskah perjanjian kerja bersama dengan PT Sipoa Internasional selaku pengembang. Adapun total potensi kredit pemilikan apartemen (KPA) yang dibiayai sekitar Rp1,2 triliun, baik melalui fasilitas subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun non-FLPP.
Maryono mengatakan, Bank BTN mendukung pembiayaan kepemilikan apartemen yang dipasarkan dengan harga mulai Rp270 juta-Rp400 juta per unit. Rentang harga tersebut diklaim dapat dijangkau oleh masyarakat sesuai yang disasar pemerintah dalam program perumahan nasional.
Bank BTN memberi kemudahan kepada calon konsumen dalam membeli rumah, yakni uang muka minimal 1% untuk KPR Sejahtera Susun. Selain itu, perseroan juga menyediakan Tabungan BTN Perumahan bagi masyarakat yang berminat untuk membeli rumah dengan jangka waktu 15-20 tahun.
"Tabungan BTN Perumahan akan membantu masyarakat memiliki rumah atau apartemen dengan harga yang terjangkau, melalui cicilan uang muka yang berasal dari tabungan, ungkapnya.
Maryono menambahkan perseroan telah menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 17-19% pada tahun ini. Adapun sebagian besar berasal dari pembiayaan perumahan. Surabaya sendiri memberikan kontribusi 20-30%.
Budi Santoso, CEO PT Sipoa Internasional, mengatakan Royal Avatar World dikembangkan di atas lahan seluas 59.924 m2 dengan total 14 menara.
Royal Avatar merupakan proyek kawasan terpadu yang terdiri dari apartemen, perkantoran dan kondotel.
Sebanyak 10 tower diperuntukan sebagai hunian yang mengakomodasi 6.000 unit. "Saat ini sebanyak 40% dari total unit apartemen yang akan dibangun telah terjual," katanya.
Pihaknya menargetkan serah terima tahap 1 dilakukan pada 2018 dan tahap 2 pada 2019.
