Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BATU AKIK: Menteri KUMK Imbau Pemda Hati Hati Terbitkan Izin Tambang

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabinet Kerja Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengimbau agar pemerintah daerah (pemda) tidak sembarangan menerbitkan izin usaha tambang bagi penambang batu akik dan batu giok.
Batu akik/Antara
Batu akik/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Demam batu akik ternyata tidak hanya di Indonesia saja. Warga mancanegara seperti Taiwan dan Korea juga terkena demam batu akik ini.

Banyaknya permintaan batu akik dari mancanegara membuat banyak masyarakat Indonesia yang beralih profesi sebagai penambang batu akik untuk mendulang keuntangan yang besar.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabinet Kerja Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengimbau agar pemerintah daerah (pemda) tidak sembarangan dalam menerbitkan izin usaha tambang bagi penambang batu akik dan batu giok.

"Pemda harus hati-hati memberi izin tambang supaya lingkungan enggak rusak. Saya sudah ke Pemda Garut kemarin, minta tolong jangan sampai lingkungan rusak," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Puspayoga tidak ingin demam batu akik dan giok berdampak pada kerusakan lingkungan karena eksploitasi lahan tambang.

"Ini warisan budaya, tapi membangun ekonomi kerakyatan jangan sampai merusak lingkungan," katanya.

Menurutnya, agar warisan budaya ini tidak mati dan tidak merusak lingkungan, perlu adanya koordinasi antarkementerian terkait.

"Kalau diambil terus hasil tambangnya kan bisa rusak. Memang tren itu enggak boleh dibendung karena bagian dari ekonomi kerakyatan. Kan bangga juga kita pakai batu alam kita sendiri makanya kita harus jaga agar enggak rusak lingkungan," ucap Puspayoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper