Bisnis.com, MAKASSAR - Kapasitas SDM sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu fokus KKP dalam mendorong industrialisasi kelautan dan perikanan untuk menghadapi persaingan global seiring dengan penerapan Masyarakat Eknomi Asean.
Menurut Kepala BPSDM KP Kementerian Kelautan dan Perikanan Suseno Sukoyono, terdapat sejumlah prinsip dasar dalam mewujudkan hal tersebut yakni peningkatan daya saing, modernisasi sistem produksi hulu dan hilir, penguatan pelaku industri kelautan dan perikanan berbasis komoditas, wilayah dan sistem manajemen berkelanjutan serta transformasi sosial.
Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan guna menghasilkan SDM unggul di sektor kelautan dan perikanan.
Langkah tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019, di mana peran SDM kompeten menjadi target dan sasaran prioritas guna mensukseskan keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan.
Di sisi lain dibutuhkan pula sejumlah pembenahan dalam sistem peningkatan kapasitas SDM, yakni desain kurikulumnya harus menggunakan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory, kurikulum harus merujuk pada kebijakan pemerintah agar dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri.
"Serta pembenahan selanjutnya adalah menajamkan kompetensi peserta didik," katanya di Makassar, Kamis (26/2/2015).
Pada tahun ini, BPSDM KP menargetkan penyelenggaraan pendidikan bagi 6.250 peserta didik dengan output lulusan sebanyak 1.700 orang, pengembangan Polteknik KP sebanyak 10 unit, dukungan biaya pendidikan bagi 832 orang anak pelaku utama, penumbuhan wirausaha muda bagi peserta didik sebanyak 53 paket.
KKP Pacu Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan
Kapasitas SDM sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu fokus KKP dalam mendorong industrialisasi kelautan dan perikanan untuk menghadapi persaingan global seiring dengan penerapan Masyarakat Eknomi Asean.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 menit yang lalu
Respons Kadin soal PHK Massal Panasonic, Industri RI Terdampak?

14 menit yang lalu
Bus Shalawat Fasilitasi Jemaah Haji Disabilitas dan Lansia

27 menit yang lalu
Kadin Soroti Anjloknya Harga Beras Dunia, Petani RI Terdampak?

42 menit yang lalu
Pakar: Dewan Buruh Idealnya di Bawah Presiden, Bukan Kemnaker
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
