Bisnis.com, JAKARTA - Mulai 1 Maret 2015, kegiatan pemeriksaan fisik peti kemas impor (inspeksi peti kemas) terhadap barang yang wajib periksa Karantina di Pelabuhan Tanjung Priok, dapat dilakukan di terminal bongkar atau lapangan terminal peti kemas.
Kepala Seksi Pengawasan Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Pelabuhan Tanjung Priok, Ihsan Nugroho mengatakan instansi karantina tidak mengenal penjaluran barang impor, tetapi pemeriksaan dilakukan berdasarkan klasifikasi barang low risk, medium risk dan high risk.
"Barang impor yang masuk kategori high risk akan diperiksa karantina di luar pelabuhan atau gudang importir. Adapun yang low risk dan medium risk dilaksanakan inspeksi oleh petugas karantina di lokasi terminal bongkar atau terminal peti kemas," ujarnya kepada Bisnis.com, di sela-sela peringatan HUT ke-17 TPK Koja, Kamis (26/2/2015).
Dia mengatakan mulai 1 Maret 2015, kegiatan pemeriksaan peti kemas wajib karantina kategori low risk dan medium risk dapat dilakukan di terminal bongkar TPK Koja. "TPK Koja menjadi pilot project dalam hal ini, dan ke depan diharapkan juga dapat dilakukan di JICT," ucapnya.
Ihsan mengatakan pilot project di TPK Koja untuk inspeksi karantina itu sesuai dengan semangat bersama bahwa inspeksi Karantina mesti dilakukan di depan sebelum barang impor mengurus dokumen pengeluaran barang atau clearance kepabeanan.
Hal ini, kata dia, juga telah sesuai dengan rekomendasi hasil rapat di Menko Perekonomian, rekomendasi Ombudsman RI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dia mengatakan saat ini waktu yang dibutuhkan untuk inspeksi peti kemas karantina dengan status low risk dan medium risk, dapat selesai kurang dari satu hari. "Di Priok, saat ini terdapat sekitar 150 petugas pemeriksa Karantina," paparnya.
Mulai 1 Maret, Inspeksi Peti Kemas Karantina Ada di Terminal Bongkar Priok
Mulai 1 Maret 2015, kegiatan pemeriksaan fisik peti kemas impor (inspeksi peti kemas) terhadap barang yang wajib periksa Karantina di Pelabuhan Tanjung Priok, dapat dilakukan di terminal bongkar atau lapangan terminal peti kemas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Kisi-kisi JP Morgan untuk AKRA Jelang Cum Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 menit yang lalu
Pemerintah Bahas Skema Beras Satu Harga, Begini Perkembangannya

44 menit yang lalu
IEU-CEPA: Produk Tekstil hingga Sawit RI Bebas Tarif ke Eropa

03 Agt 2025 | 16:23 WIB
ESG Bukan Sekadar Komitmen, PGN Buktikan Lewat Aksi Nyata

56 menit yang lalu