Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Sofyan: Pemerintah akan All Out Bereskan Masalah Beras

Pemerintah siap melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan beras dan mengendalikan harganya di masyarakat.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah siap melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan beras dan mengendalikan harganya di masyarakat.

Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan pemerintah siap menggelontorkan seluruh cadangan beras yang saat ini berjumlah 1,4 juta ton untuk mengendalikan pasokan dan harga beras di masyarakat.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena masyarakat akan menggelontorkan sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan, dan agar harga beras stabil,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (24/2/2015).

Sofyan menuturkan pemerintah juga akan memanfaatkan masa panen yang terjadi di sejumlah daerah untuk menjaga pasokan beras di masyarakat. Apalagi, April 2015 akan memasuki masa panen raya yang dapat menambah jumlah stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog).

Dia mengakui stok beras di Bulog memang sempat mengalami penurunan, karena tidak ada tambahan pasokan pada November hingga Desember 2014. Kemudian pasokan Pada Januari tambahan pasokan hanya 91.000 ton, dari yang biasanya mencapai 230.000 ton, dan Februari 2015 tambahannya mencapai 140.000 ton.

Menurutnya, Pemerintah juga siap mencari cara lain untuk menjaga pasokan beras, apabila stok di dalam negeri masih dirasa tidak cukup.

Sofyan juga mengatakan pemerintah sedang memperbaiki sistem penyaluran beras miskin yang semula direncanakan akan dilakukan akhir tahun lalu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper