Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Giant Sea Wall: Pemerintah Terima Tawaran Bantuan Korsel

Pemerintah secara resmi telah menerima tawaran bantuan dari Korea Selatan dalam proses pembangunan mega-proyek giant sea wall atau national capital integrated coastal development.
Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah secara resmi telah menerima tawaran bantuan dari Korea Selatan dalam proses pembangunan mega-proyek giant sea wall atau national capital integrated coastal development.
 
 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan Presiden Joko Widodo telah memberikan persetujuan terkait keterlibatan Korea Selatan dalam pembangunan proyek national capital integrated coastal development (NCICD).
 
 
Sudah disepakati dalam sidang kabinet, dan presiden sudah menyetujui adanya dukungan dari Korea untuk melengkapi data pembangunan tahap B dan C proyek NCICD, kata Basuki kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
 
 
Menurutnya, Korea akan berkontribusi untuk membantu pemerintah untuk melengkapi sejumlah dokumen teknis seperti studi kelayakan atau feasibility study (FS), detail engineering design (DED) dan analisis dampak lingkungan atau (Amdal).
 
 
Karena yang rencana pembangunan berbentuk Garuda belum ada desain, dan datanya pun masih awal. Kita akan melengkapi data-datanya dengan Korea, ujarnya.
 
 
Sebelumnya, Badan Pembangunan dan Investasi Saemangeum Korea Selatan menawarkan bantuan terkait pembangunan NCICD. Komisioner Badan Pembangunan dan Investasi Saemangeum Lee Byoung Gook mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan NCICD.
 
 
Bantuan yang dimaksud ialah berupa pendampingan teknis atau official development assistance(ODA) senilai US$10 juta. Korsel juga akan memberikan bantuan kepada pemerintah untuk melakukan penelitian dan melengkapi sejumlah dokumen teknis lainnya.
 
 
Basuki menambahkan, dengan adanya bantuan dari Korsel, maka proyek pembangunan NCICD tahap B dan tahap C yang sempat dikaji ulang oleh pemerintah kemungkinan besar akan dapat direalisasikan.
 
Namun, untuk merealisasikan pembangunan tahapan tersebut, pemerintah akan segera membentuk badan khusus yang berfungsi sebagai koodinator proyek NCICD.
 
 
Pembentukan badan khusus masih menunggu hasil desain dari Korea, setelah itu kita akan lakukan pembasahan dengan sejumlah pihak terkait lainnya, tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper