Bisnis.com, TANJUNG LESUNG — Pemerintah Provinsi Banten meminta pemerintah pusat mempercepat pelaksanaan lima program utama guna menunjang akselerasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
Rano Karno, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, mengatakan kelima program tersebut a.l. pembangunan Bandar Udara Banten selatan, pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang melalui Jalan Tol Jakarta–Merak.
Selanjutnya, pemerintah pusat diminta mempercepat penerbitan insentif perpajakan, kepabeanan dan cukai bagi para investor. Pasalnya, meski telah dibahas selama lima tahun, hingga kini penyusunan rencana peraturan pemerintah tentang fasilitasi fiskal tak kunjung selesai.
“Padahal, insentif fiskal merupakan amanat UU No 39/2009 tentang Fasilitas Fiskal yang tujuannya memberi kepastian dan kemudahan berinvestasi di kawasan ekonomi khusus,” tuturnya dalam keterangan resmi, Minggu (22/2/2015).
Selain itu, lanjutnya, pemerintah pusat perlu mempermudah perizinan yang saat ini masih terpusat, seperti administrasi pertanahan, serta izin pembangunan bandara dan pelabuhan.
“Kami sangat berharap hal ini segera terwujud. Dengan demikian perekonomian Provinsi Banten segera mengimbangi perekonomian Jakarta, sebagai Ibukota Negara. Apalagi, dengan jarak yang tidak terlalu jauh, kami optimistis mampu bersaing dengan ketersediaan infrastruktur dan regulasi,” tuturnya.