Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Koridor Transjakarta Telah Gunakan E-Ticketing

PT Transportasi Jakarta, operator Bus Transjakarta mulai hari ini resmi mengaktifkan e-ticketing pada koridor 4 dan 6 sehingga seluruh koridor angkutan massal itu telah menggunakan sistem pembayaran elektronik.
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- -PT Transportasi Jakarta, operator Bus Transjakarta mulai hari ini resmi mengaktifkan e-ticketing pada koridor 4 dan 6 sehingga seluruh koridor angkutan massal itu telah menggunakan sistem pembayaran elektronik.

Sebelumnya Transjakarta telah mengaktifkan pembayaran tiket menggunakan sistem elektronik di Koridor 1 pada 11 Agustus 2014, lalu 1 November untuk Koridor 8 dan 9, kemudian Koridor 2 dan 3 pada 15 November 2014. Selain itu pada 29 November 2014 di Koridor 5 dan 7, 13 Desember 2014 pada Koridor 10,11 dan 12.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Steve Kosasih mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi di media massa dan media sosial serta memasang spanduk dan poster pada setiap halte di Koridor 4 dan 6 agar pengguna jasa bisa mengetahui informasi itu sejak dini.

“Dengan adanya pembayaran menggunakan sistem e-ticketing ini, antrean di portal masuk halte bisa cepat terurai karena masyarakat tidak perlu mengantre untuk membeli tiket,” ungkapnya saat peresmian pembayaran e-tricketing di Halte Manggara pada Koridor 4, Sabtu (21/2/2015).

Namun, pihak PT Transportasi Jakarta belum bisa menyediakan tiket elektronik untuk single trip seperti yang disediakan PT KAI Commuter Jakarta, pengelola Kereta Rel Listrik.

Steve Kosasih mengatakan pihaknya sudah merencanakan untuk mengaktifkan penggunaan tiket single trip tapi ternyata belum bisa direalisasikan bersamaan waktunya dengan pengaktifkan e-ticketing di dua koridor terakhir, 4 dan 6.

“Kami mohon bersabar, karena sedang dalam proses pembuatan tiket single trip,” ujarnya, Sabtu (21/2/2015)

Menurutnya, selain karena permintaan masyarakat, pembuatan tiket single trip juga seturut keinginan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.

Karena kartu single trip belum bisa dioperasikan, terpaksa para pengguna jasa harus membeli kartu elektronik yang dikeluarkan oleh bank seperti JakCard milik Bank DKI, eMoney milik Bank Mandiri dan Brizzi milik BRI.

Kartu-kartu tersebut dibanderol dengan harga Rp40.000 perkartu yang berisi saldo sebesar Rp20.000


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper