Bisnis.com, JAKARTA - Pasokan daging sapi asal Nusa Tenggara Timur baru dapat memenuhi kebutuhan daging di DKI Jakarta sebanyak 15%.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta Darjamuni mengatakan saat ini daging asal NTT baru memenuhi kebutuhan daging di DKI sebanyak 15% atau 150 ekor sapi. Sementara itu, kata Darjamuni, warga Jakarta membutuhkan 1.000 ekor sapi setiap harinya.
"Memang sekitar 15% [yang terpenuhi] dari kebutuhan DKI. Kebutuhan DKI 1.000 ekor per hari," ujarnya di Balai Kota, Jumat (20/2/2015).
Oleh karena itu, untuk menambah pasokan daging, Pemprov DKI melalui PD Dharma Jaya akan melakukan pengembangbiakkan (breeding).
Meskipun dari sisi keuntungannya tergolong kecil, hal ini akan menjadi pengadaan daging sapi jangka panjang yang berkontribusi terhadap peternak sapi lokal.
Lebih lanjut, uji coba akan dilakukan PD Dharma Jaya. Adapun, lahan yang digunakan seluas 100 hektare dengan 1.000 ekor sapi.
Sementara itu, saat uji coba akan dikembangbiakkan tiga ekor sapi di setiap 1 hektare-nya. "Ini yang baru kita uji coba baru 100 hektare. Jadi satu hektare 3 ekor," katanya