Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal IV/2014 mencapai senilai US$292,6 miliar atau menurun sebesar 0,4% dibandingkan kuartal sebelumya senilai US$293,7 miliar.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip laman Bank Indonesia Kamis (19/2/2015), penurunan posisi ULN tersebut dipengaruhi oleh menurunnya posisi ULN pada sektor publik, baik dalam bentuk pinjaman maupun kewajiban luar negeri lainnya.
Utang luar negeri dalam bentuk pinjaman mencapai US$1,9 miliar atau menurun 3,4% (qtq) dan kewajiban luar negeri juga menurun sebesar 23,1% (q-t-q) atau menjadi US$1,7 miliar
Kepemilikan nonresiden atas surat utang yang diterbitkan oleh sektor swasta juga menurun 3,5% (q-t-q) menjadi senilai US$1,1 miliar (-3,5% q-t-q).
Dengan perkembangan tersebut, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) dan debt service ratio (DSR) mengalami penurunan masing-masing menjadi 32,9% dan 46,2% pada kuartal IV/2014 dari kuartal sebelumnya berada di posisi 33,3% dan 46,4%.