Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM Denpasar Ogah Perbaiki Pipa 30 Tahun yang Rusak

Kendati sering mengalami kerusakan parah hingga menyebabkan pembongkaran jalan raya, PDAM Denpasar belum akan mengganti saluran pipa di Jalan Nangka Selatan yang diperkirakan sudah berusia 30 tahun.
PDAM Denpasar beralasan kerusakan saluran pipa di daerah tersebut sangat parah dan mengganggu distribusi air./Ilustrasi jaringan pipa-Jibiphoto
PDAM Denpasar beralasan kerusakan saluran pipa di daerah tersebut sangat parah dan mengganggu distribusi air./Ilustrasi jaringan pipa-Jibiphoto

Bisnis.com, DENPASAR - Kendati sering mengalami kerusakan parah hingga menyebabkan pembongkaran jalan raya, PDAM Denpasar belum akan mengganti saluran pipa di Jalan Nangka Selatan yang diperkirakan sudah berusia 30 tahun.

Putu Gede Mahaputra, Dirut PDAM Denpasar, mengatakan karena keterbatasan anggaran, saluran pipa sepanjang 4 km di jalan yang menghubungkan Denpasar Utara dan Selatan itu baru akan diperbaiki pada 2018.

"Investasi rehabilitasinya mencapai Rp8 miliar. Pada tahun ini belum bisa pastikan, karena rencananya 2018," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (18/2/2015).

Dia mengakui tingkat kerusakan saluran pipa di daerah tersebut sangat parah dan mengganggu distribusi air. Selain itu, karena banyak bagian yang berkarat menyebabkan klep pipa tidak berfungsi dengan baik ketika tiba-tiba mengalami tekanan besar.

Mahaputra menjelaskan kerusakan saluran pipa juga mengakibatkan sering terjadi kebocoran air dan merugikan perusahaan daerah. Namun, pihaknya‎ untuk sementara menangani kerusakan itu dengan melakukan pergantian di bagian-bagian yang bermasalah.

"Makanya di situ banyak tambalan aspal, karena untuk sementara ya itu yang bisa kami lakukan," jelasnya.

Pengamatan Bisnis, sepanjang Jalan Nangka Selatan banyak terdapat tambalan aspal dan pemasangannya tidak merata. Kondisi tersebut membahayakan pengendara kendaraan bermotor roda dua yang melintasi daerah itu apabila tidak berhati-hati.‎


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper