Bisnis.com, DENPASAR - Kendati sering mengalami kerusakan parah hingga menyebabkan pembongkaran jalan raya, PDAM Denpasar belum akan mengganti saluran pipa di Jalan Nangka Selatan yang diperkirakan sudah berusia 30 tahun.
Putu Gede Mahaputra, Dirut PDAM Denpasar, mengatakan karena keterbatasan anggaran, saluran pipa sepanjang 4 km di jalan yang menghubungkan Denpasar Utara dan Selatan itu baru akan diperbaiki pada 2018.
"Investasi rehabilitasinya mencapai Rp8 miliar. Pada tahun ini belum bisa pastikan, karena rencananya 2018," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (18/2/2015).
Dia mengakui tingkat kerusakan saluran pipa di daerah tersebut sangat parah dan mengganggu distribusi air. Selain itu, karena banyak bagian yang berkarat menyebabkan klep pipa tidak berfungsi dengan baik ketika tiba-tiba mengalami tekanan besar.
Mahaputra menjelaskan kerusakan saluran pipa juga mengakibatkan sering terjadi kebocoran air dan merugikan perusahaan daerah. Namun, pihaknya untuk sementara menangani kerusakan itu dengan melakukan pergantian di bagian-bagian yang bermasalah.
"Makanya di situ banyak tambalan aspal, karena untuk sementara ya itu yang bisa kami lakukan," jelasnya.
Pengamatan Bisnis, sepanjang Jalan Nangka Selatan banyak terdapat tambalan aspal dan pemasangannya tidak merata. Kondisi tersebut membahayakan pengendara kendaraan bermotor roda dua yang melintasi daerah itu apabila tidak berhati-hati.