Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta melatih para profesional yang berada dijajaran pimpinan organisasi untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean pada akhir 2015.
Hal itu dikatakan oleh Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Nanda Widya dalam sambutan acara seminar Economy and Business Outlook 2015.
Dia menuturkan pelatihan tersebut dilakukan karena besarnya tekanan dan persaingan para profesional di kawasan regional. "Indonesia harus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Apabila hal ini tidak dilakukan maka akan sia-sia saja karena akan ada kebanjiran para profesional asing yang akan mengambil alih posisi strategis," ujarnya, Senin (16/2/2015).
Menurut Nanda, kondisi di Indonesia saat ini kekurangan para profesional yang nantinya dapat memberikan inovasi dan kreativitas sehingga dapat mendorong lompatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Indonesia juga perlu para profesional enterpreneur bukan hanya yang sebatas pelaku birokrat. Kreativitas dan inovasi para profesional ini dapat menghasilkan lompatan besar bagi ekonomi dan perkembangan Indonesia," katanya.
Peningkatan profesional ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pelatihan, praktik, dan pemberian informasi terkini terkait tren pasar, serta keterampilan.
Sementara itu, mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng menambahkan profesional entrepeuner sangat dibutuhkan untuk mengembangkan Indonesia di masa mendatang.
"Keberhasilan seorang entrepuner tidak mungkin didukung tanpa keberhasilan seorang profesional manager," ucapnya.