Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Komisi IV DPR telah menyepakati tiga orientasi program KKP dalam menjadikan indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan tiga orientasi itu adalah kedaulatan, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Insya Allah sudah clear [KKP dan DPR] Tapi jumlah anggaran masih di banggar, jumlah akhirnya belum, belum putus," katanya usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR Selasa (10/2).
Untuk orientasi kedaulatan, lanjutnya, KKP akan memfokuskan pada pengawasan perairan, seperti akan penginderaan dengan satelit, merinci kebutuhan hari layar dan jumlah kapal pengawasan, serta pengawasan dalam bentuk lainnya.
Sementara itu, untuk orientasi keberlnjutan, perlu fokus pada masalah pengelolaan sumber daya alam, termasuk mengelola wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, mangrove, mitigasi bencana, serta zonasi laut.
"Ketiga, prosperity untuk masyarakat. Mengatasi dampak dari Permen-permen ini, seperti bantu untuk budidaya, program pemberdayaan masyarakat, kita juga bisa perlahan menata kembali," katanya.
RDP antara KKP dengan Komisi IV DPR RI sendiri berlangsung secara tertutup sejak sekitar pukul 11.00 WIB. Rapat ini dihadiri para eselon I dan II KKP dan selesai sekitar pukul 17.45 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
