Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lenovo Kaji Bangun Pabrik di Indonesia

Vendor perangkat komputasi asal Tiongkok Lenovo Group Ltd melalui PT Lenovo Indonesia berencana investasi langsung dalam bentuk pembangunan pabrik ataupun fasilitas perakitan di Indonesia.
Lenovo/Reuters
Lenovo/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Vendor perangkat komputasi asal Tiongkok Lenovo Group Ltd melalui PT Lenovo Indonesia berencana investasi langsung dalam bentuk pembangunan pabrik ataupun fasilitas perakitandi Indonesia.

Colin Giles, Senior Vice President Worldwide Sales Mobile Business Group Lenovo Group, menyatakan pihaknya sedang mempertimbangkan penyesuaian terhadap regulasi di Indonesia.

"Indonesia merupakan salah satu pasar dengan potensi dan pertumbuhan terpesat di samping China dan India, bagi seluruh perusahaan. Namun mengingat kesuksesan bisnis PC [personal computer] sebelumnya, kami menggenggam peluang yang lebih kuat," jelasnya, Kamis (5/2/2015).

Meski demikian, Giles mengakui perusahaan belum menetapkan kepastian waktu investasi dalam bentuk pabrikasi total atau perakitan di Indonesia.

Adrie R Suhadi, Country Leader Smartphone Lenovo Indonesia menambahkan, perseroan akan memenuhi syarat TKDN alias tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang kini diberlakukan bertahap dengan porsi 20%-30% pada periode 2015-2017.

"Bila masih ingin bermain di Indonesia, mau tak mau kami akan mengikuti regulasi yang berlaku," jelasnya.

Dia menjelaskan, pada periode 2015, perseroan menargetkan pangsa sekitar 20%. Menurut ramalan International Data Corporation (IDC), total pengapalan ponsel pintar di Indonesia sepanjang 2015 diprediksi menyentuh 20 juta unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sanjey Maltya
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper