Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Area Tangerang merancang kerja sama dalam ketahanan energi listrik berbasis gas dengan mendirikan perusahaan bersama.
Lebinner Sinaga, Manager Area Tangerang PT PGN Tbk., mengatakan untuk menjalankan program tersebut Pemerintah Kota Tangerang terlebih dahulu akan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) holding.
“PGN telah menyatakan siap mengembangkan energi kawasan berbasis listrik. Pemkot Tangerang menyatakan terlebih dahulu akan mendirikan BUMD holding yang nantinya memiliki anak perusahaan di bidang energi listrik berbasis gas,” ujarnya, Rabu (4/2/2015).
Menurutnya, energi listrik berbasis gas di Kota Tangerang sangat potensial, mengingat pesatnya pembangunan yang berlangsung di wilayah ini. Berdasarkan perhitungan awal, dibutuhkan sekitar lima juta meter kubik gas bumi setiap bulan untuk melayani seluruh konsumen Kota Tangerang.
Ke depan, ujarnya, setelah BUMD Kota Tangerang terbentuk, maka pendirian perusahaan bersama dari pihak PGN akan diwakilkan oleh PT Gagas Energi Indonesia yang notabenenya anak perusahaan PGN.
Berdasarkan komunikasi awal PGN dengan Pemkot Tangerang, didapatkan sejumlah titik potensial untuk pendirian pembangkit listrik tenaga gas, yakni di sekitar Bandara Soekarno-Hatta dan Kelurahan Poris Plawad.
Usulan pendirian PLTG di sekitar Bandara Soetta berdasarkan penilaian pengembangan terminal penerbangan di kawasan ini akan terus dilakukan, sehingga kebutuhan pasokan listrik akan terus meningkat serta perlu adanya kepastian ketahanan energi.
Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, mengatakan pihaknya tengah mengkaji bentuk kerja sama dengan PT PGN terkait suplai gas dan listrik di Kota Tangerang. Kendati demikian, pada tahap awal pemkot tengah mengkaji pembentukan holding company milik daerah.