Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iklan "Pecat Pembantu Indonesia", DPR Desak Malaysia Minta Maaf

Komisi IX DPR mendesak pemerintah Malaysia untuk meminta maaf kepada Indonesia terkait penayangan sebuah iklan yang dinilai melecehkan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Pembantu rumah tangga. /Bisnis.com
Pembantu rumah tangga. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi IX DPR mendesak pemerintah Malaysia untuk meminta maaf kepada Indonesia terkait penayangan sebuah iklan yang dinilai melecehkan  tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Menurut kami hal ini tidak bisa dianggap enteng, karena sudah terjadi berulang-ulang," kataq Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, Rabu (4/2/2015).

Dede juga meminta kepada pemerintah Malaysia untuk tidak bersikap diskriminatif kepada TKI, dan mengedepankan sikap saling menghargai antar kedua negara.

Politikus Partai Demokrat ini juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri untuk segera bertindak terkait hal ini.

Secara khusus Dede meminta kepada Presiden Joko Widodo yang akan mengunjungi Malaysia untuk mempertimbangkan pemberhentian pengiriman TKI ke Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper