Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I akan menggelontorkan dana sekitar Rp10,4 triliun untuk mengembangkan empat bandara pada tahun ini.
Keempat bandara itu adalah Bandara Achmad Yani Semarang Rp1,5 triliun, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Rp1,9 triliun, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Rp2 triliun dan Bandara Juanda Surabaya Rp5 triliun.
Yudhaprana Sugarda, Head of corporate Planning and Performance PT Angkasa Pura I mengatakan rencana itu merupakan bagian dari rencana perusahaan hingga 2020 yang membutuhkan dana investasi sekitar Rp25 triliun untuk membenahi 13 bandara yang berada di bawah pengelolaan perusahaan.
Kendati tidak menyatakan secara rinci, dia memastikan perusahaan akan fokus pada pengembangan dan pembangunan fasilitas kebandarudaraan seperti pembangunan terminal, run way dan apron, bukan pada pembangunan non aerotika
"Semua bandara dibangun. Tidak bangun hotel," katanya, Rabu (28/1).
Untuk pendanaan perusahan menggunakan mitra strategis dan penyertaan modal negara (PMN) yang ingin diajukan. Khusus untuk mitra strategis, masih dalam proses inventarisir oleh perusahaan.
"Kami akan buka seluas-luasnya kepada mereka yang tertarik pengembangan bandara."
Menurutnya, pengerjaan pembangunan infrastruktur kebandarudaraan itu juga sebagai respon dari kesepakatan antara negara Asean untuk menerapkan Asean Open Sky pada tahun ini, mengingat trafik udara nantinya akan semakint tinggi.
Menurutnya, salah satu poin yang pelru dikejar pada rencana penerapan Asean Open Sky itu adalah mengejar infrastruktur kebandarudaraan nasional.
Sementara, secara regulasi Indonesia telah siap menyambut liberalisasi penerbangan itu.
"Airline kita di negeri sendiri juga sudah kuat. Jadi, kalau ada asing masuk, tidak khawatir."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
