Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cukai Rokok Naik, Minat Beli Rokok Belum Pasti Turun

Produsen sigaret kretek PT Wismilak Inti Makmur Tbk. mengaku tak bisa memperkirakan dampak kenaikan tarif cukai rokok terhadap kinerja penjualan tahun ini.
Wanita perokok berisiko sulit mendapatkan keturunan/bbc.co.uk
Wanita perokok berisiko sulit mendapatkan keturunan/bbc.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA— Produsen sigaret kretek PT Wismilak Inti Makmur Tbk. mengaku tak bisa memperkirakan dampak kenaikan tarif cukai rokok terhadap kinerja penjualan tahun ini.

SIMAK: Harga Rokok Segera Naik

Bisa jadi karena kenaikan tarif cukai yang mengerek harga jual, minat beli konsumen menyusut. Apalagi pemerintah juga menerapkan aturan gambar peringatan kesehatan pada kemasan. Jika demikian bisa-bisa target setoran malah batal tercapai.

“Kenaikan harga jual karena tarif cukai naik bisa berpengaruh [kepada minat beli] bisa juga tidak. Butuh sekitar dua minggu untuk pantau efeknya, sejauh ini kenaikan harga di awal januari belum ada dampaknya,” ucap Direktur Pemasaran Wismilak Surjanto Yasaputra saat dihubungi Bisnis, Rabu (28/1/2015).

Wismilak merupakan produsen kretek premium merek Galan, Wismilak dan Diplomat. Perseroan merasa kenaikan tarif cukai rokok menjadi rerata 8,72% pada tahun ini relatif wajar.

Setiap tahun tarif cukai hasil tembakau memang naik di kisaran 8% - 10%. Selama kenaikan harga diimbangi dengan kualitas, imbuh Surjanto, masih bisa diserap konsumen.

Wismilak mengakui penyesuaian harga jual mengikuti kenaikan cukai biasanya diterapkan bertahap. Perseroan mengaku pada awal Januari 2015 telah menaikkan harga tapi tak merinci besarannya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

EVAKUASI AIRASIA QZ8501: Jenazah Sudah Tengkorak, Sulit Dikenali

BTN Genjot KPR Bersubsidi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper