Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) mendukung simplifikasi all-in tarif kargo udara dengan mengeliminasi biaya tambahan, setelah turunnya harga avtur.
Yukki N. Hanafi, Ketua Umum ALFI, menyambut positif wacana eliminasi biaya tambahan tersebut, setelah beberapa maskapai dunia menerapkan kebijakan tersebut.
Namun, menurut dia, realisasinya harus dibicarakan terlebih dahulu dengan melibatkan industri kargo udara di Tanah Air.
“ALFI dengan adanya ini mendukung FIATA. Namun, kita harus mengkonfirmasi. Perlu adakan pertemuan terkait subcharge,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/1/2015).
Sebelumnya, International Federation of Freight ForwardersAssociations(FIATA) pekan lalu mengumumkan dukungannya terhadap penghapusan biaya tambahan (surcharge) yang mencakup bahan bakar dan keamanan.
Namun, FIATA menilai eliminasi biaya tambahan harus diikuti dengan transparansi di seluruh industri rantai pasok.
Biaya tambahan untuk bahan bakar sendiri telah menjadi topik pembicaraan setelah turunnya harga avtur.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Cargo Indonesia Rajendra Kartawiria mengatakan selama ini perusahaan sudah menetapkan all-in rate, sehingga tidak berpengaruh dengan kebijakan perusahaan lain.
“Saat perusahaan lain menurunkan fuel surcharge dan harganya lebih murah dari all-in-one rate Garuda, mau tidak mau Garuda akan adjust,” tuturnya.
Rajendra mengungkapkan penyesuaian ini sebagai bagian dari kompetisi di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
