Bisnis.com JAKARTA - Setelah diancam pemerintah untuk segera memenuhi janjinya membangun pabrik smelter di Indonesia, PT Freeport Indonesia akhirnya tentukan lokasi lahan pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga katoda berkapasitas 2 juta ton di area PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur.
Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengatakan pihaknya telah selesai melakukan negosiasi dengan BUMN itu pada Rabu (21/1/2015) malam.
"Siang ini rencananya kami teken nota kesepahaman kerja sama dengan Petrokimia Gresik," katanya, Kamis (22/1/2015).
Dia menjelaskan lokasi smelter tembaga yang baru itu tepat di sebelah PT Smelting, tempat perusahaan memiliki saham 25% pada smelter yang telah beroperasi itu.
"Lokasi lahan itu seluas 60 hektare dan sudah tersedia pelabuhan laut dalam untuk bersandar kapal berisi konsentrat," katanya.