Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan ton biji pala diekspor ke Amerika Serikat di pekan ketiga Januari 2015.
Jenny Karouw, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara, mengungkapkan ekspor 25 ton biji pala ke AS mampu menghasilkan devisa bagi negara dan daerah sebesar US$247.500.
"Biji pala itu merupakan kualitas terbaik dan telah melalui serangkaian uji kualitas penuhi standar internasional. Komoditas jika sudah masuk ke pasar dunia, apalagi AS berarti telah melalui serangkaian tes dan telah diakui oleh negara tujuan," jelasnya, Kamis (22/1).
Komoditas ekspor Sulut, katanya, sudah sangat diakui pasar internasional, baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika.
"Saya yakin masuknya produk biji pala ke Amerika akan membuka pasar baru di berbagai negara," jelasnya.
Pala asal Sulut, katanya, sangat diakui oleh masyarakat dunia karena kualitas dan ciri khas yang sangat berbeda dari daerah lain.
"Pala Sulut mampu memasok kedua terbesar kebutuhan dunia," jelasnya.
Produksi pala terbesar di Sulut yakni berasal dari Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
