Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Penjualan Meleset, Jaya Kreasi Indonesia Bidik Pasar Properti

Akibat melesetnya target penjualan mobil pada 2014, PT Jaya Kreasi Indonesia distributor kaca Llumar dan CPF1 window film memfokuskan penjualan produknya ke sektor properti pada tahun ini
Gedung perkantoran di Jakarta/Jibi
Gedung perkantoran di Jakarta/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Akibat melesetnya target penjualan mobil pada 2014, PT Jaya Kreasi Indonesia distributor kaca Llumar dan CPF1 window film, memfokuskan penjualan produknya ke sektor properti pada tahun ini.

Manager Pemasaran PT Jaya Kreasi Indonesia Herrys Wijaya mengatakan penjualan produknya untuk sektor otomotif tahun lalu menyusut 20% dari target penjualan kaca buatan Amerika Serikat ini.

Meskipun enggan menyebut angka pasti target penjualan pada tahun lalu, Herrys menyebutkan dampak yang paling besar dirasakan dari penurunan merek CPF1.

Melihat penuurnan penjualan pada sektor otomotif, Jaya Kreasi Indonesia akan lebih agresif untuk mendorong penjualan sektor properti yang tahun lalu kinerjanya melesat 300% dari target penjualan.

Dia menyebutkan peningkatan penjualan masih terus meningkat 200% pada tahun ini, sayangnya lagi-lagi dia mengelak ketika ditanya target penjualan sektor properti.

“Penurunan penjualan untuk Llumar 15% - 20% yang difokuskan untuk penjualan pasar retail, sedangkan CPF1 juga mengalami penurunan yang hampir sama. Hanya saja dampaknya lebih luas untuk CPF1, karena produk itu melayani Astra Group,” tuturnya di sela-sela Pengundian Pemenang Program Penjualan Nasional Llumar Window Film, Selasa (20/1).

Diketahui kinerja penjualan kendaraan roda empat turun 2% pada 2014 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1,229 juta unit. Kondisi makro ekonomi yang melemah serta pelaksanaan pemilu ditenggarai menjadi penghambat pertumbuhan pasar domestik.

Herrys mengatakan hampir semua produsen produk yang bergerak di sektor otomotif tidak berani mematok target pertumbuhan kinerja pada tahun ini. Jaya Kreasi Indonesia yang dipercaya lebih dari 10 tahun oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) Astra Group ini, hanya mematok target penjualan yang sama seperti tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper