Bisnis.com, JAKARTA— Manajemen baru PT Angkasa Pura II (Persero) fokus untuk membenahi Bandara International Soekarno-Hatta dan konektivitas antar bandara dalam waktu dekat.
Budi Karya Sumadi, Direktur Utama AP II, mengatakan sejumlah target ingin dibidik pada jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Dia bermimpi untuk menjadikan Bandara Soeta sebagai bandara terbaik kedua di Asean dan membuat smile airport.
Selain itu, dia juga fokus untuk pembenahan pelayanan dan keamanan bandara khususnya di Soeta.
Dia juga akan bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk merampungkan megaproyek kereta api khusus bandara dari Jakarta ke Soeta.
"Kita punya keinginan agar kalau orang ke bandara setelah pulang dari bandara dia tersenyum, kita katakan itu smile airport," ungkapnya, Kamis (15/1/2014).
Dalam waktu dekat, manajemen AP II juga akan menertibkan taksi gelap yang selama ini beroperasi di bandara.
Pengelola bandara pelat merah ini juga akan meningkatkan jumlah layanan dari Perum Damri dan pengadaan bus-bus yang akan melayani rute bandara terutama dari sejumlah mal di Ibukota.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mendorong direksi baru AP II untuk segera membenahi persoalan bandar udara internasional Soekarno-Hatta.
Dia menilai bandar udara internasional itu merupakan wajah Indonesia di mata dunia.
“Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat merefleksikan wajah kebudayaan Indonesia,” paparnya.
