Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelanggaran Izin Terbang, INACA Konsolidasi Pekan Depan

Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA) akan menggelar konsolidasi terkait temuan Kementerian Perhubungan soal pelanggaran izin 61 rute penerbangan oleh berbagai maskapai.
Arif Wibowo, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Tbk. /Antara
Arif Wibowo, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Tbk. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA) akan menggelar konsolidasi terkait temuan Kementerian Perhubungan soal pelanggaran izin 61 rute penerbangan oleh berbagai maskapai.

Ketua INACA Arif Wibowo menuturkan regulasi terkait keamanan dan perizinan penerbangan harus dipenuhi oleh semua maskapai yang beroperasi di Indonnesia. Untuk itu, INACA segera melakukan konsolidasi guna membahas temuan‎ pelanggaran izin yang diungkap Kemenhub, Jumat (9/1/2015).

"INACA ini ada beberapa anggota yang terkait itu, kita akan secara internal melakukan‎ konsolidasi bagaimana kita memenuhi aspek-aspek regulasi yang ada," ujarnya, Sabtu (10/1/2015).

Terkait pelanggaran izin 61 rute penerbangan ole‎h lima maskapai penerbangan, Arif menuturkan masing-masing maskapai tengah melakukan investigasi penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkap pelanggaran‎ dilakukan ole‎h Garuda Indonesia 4 penerbangan, Lion Air 35 penerbangan, Wings Air 18 penerbangan, Trans Nusa 1 penerbangan, dan Susi Air 3 penerbangan.

‎"Harus dilihat case by case. Masing-masing airlines lagi investigasi. Kita tidak tahu persis masalahnya apa, kalau Garuda hanya soal flight number," kata bos Garuda Indonesia ini.

Arif menambahkan konsolidasi anggota INACA re‎ncananya akan digelar pada pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper