Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GARUDA INDONESIA (GIAA) Usul Tarif Batas Atas Tiket Naik 10%

Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. melalui Indonesian National Air Carriers Association (INACA) menyatakan telah mengusulkan penaikan tarif batas atas angkutan udara hingga 10%, menyusul meningkatnya tarif batas bawah.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Tbk. M. Arif Wibowo. /Antara
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Tbk. M. Arif Wibowo. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. melalui Indonesian National Air Carriers Association (INACA) menyatakan telah mengusulkan penaikan tarif batas atas angkutan udara hingga 10%, menyusul meningkatnya tarif batas bawah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait penaikan tarif batas atas maskapai penerbangan.

“Kami lagi minta penaikan batas atas. Sudah kami sampaikan ke Menteri Perhubungan. Kalau boleh naik sampai 10%,” ungkapnya, Sabtu (10/1/2015).

Dia mengatakan terkait penaikan tarif batas bawah yang dilakukan Kementerian Perhubungan sebelumnya, hal itu tidak berdampak banyak bagi kinerja perseroan. Atas dasar hal tersebut pihaknya mengusulkan penaikan tarif batas atas.

“Kalau Garuda tidak terpengaruh pengaturan batas bawah. Justru nanti penumpang bakal milih dan beli yang full service,” ujarnya.

Arif, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum INACA, mengatakan pihaknya telah menggelar beberapa pertemuan guna membahas hal tersebut. Pihaknya telah mengkoordinasikan hal tersebut kepada semua anggotanya.

“Tarif low cost carriers dinilai masih jauh dari batas bawah. Menurutnya, rata-rata industri masih punya space dari batas atas 40%,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper