Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Susun Action Plan 1 Juta Rumah MBR

Pemerintah akan menyusun rencana aksi pencapaian target pembangunan 1 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam dua minggu.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah akan menyusun rencana aksi pencapaian target pembangunan 1 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam dua minggu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah menargetkan akan membangun 1 juta unit rumah MBR per tahun, baik berupa rumah tapak maupun rumah susun. Namun, pemerintah mengutamakan pembangunan rumah susun.

"Untuk itu, diberi waktu 2 minggu untuk menyampaikan kepada beliau (Wapres Jusuf Kalla) action plan-nya. Jadi siapa berbuat apa, berapa banyak, dengan skema apa," ujarnya di kantor Wapres, Kamis (8/1).

Untuk mendukung program tersebut, lanjut Basuki, pemerintah melalui Kementerian PU-Pera mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,2 triliun dalam APBN Perubahan 2015. Anggaran tersebut diproyeksi mampu mendanai pembangunan 300.000 unit rumah.

Basuki merinci anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun rumah susun dan rumah-rumah khusus di daerah perbatasan, terpencil, pulau-pulau terluar, untuk tenaga medis, serta anggota Polri, TNI, dan penjaga perbatasan.

Sebagian dari anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membiayai program fasilitas likuiditas pemilikan perumahan (FLPP) pada 2015 sebesar Rp5,1 triliun. Anggaran tersebut telah masuk dalam anggaran BUN (Bendahara Umum Negara) Kementerian Keuangan.

"Itu bisa dipakai untuk subsidi uang muka dan subsidi bunga. Itu yang APBN," katanya.

Selain berasal dari APBN, anggaran pembangunan dan kredit kepemilikan rumah untuk MBR juga berasal dari sejumlah BUMN, a.l. BPJS Ketenagakerjaan, Bank Tabungan Negara, PT Perumnas (Persero), dan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS).

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya mengatakan sebagian dana kelola akan digunakan untuk menyukseskan pengadaan perumahan untuk pekerja. Jumlahnya mencapai Rp18 triliun dana akan digunakan untuk membangun hunian pekerja dan menyalurkan kredit uang muka rumah Rp50 juta/unit.

Sementara itu, Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto menuturkan perseroan menargetkan akan membangun 25.000 unit rumah MBR pada tahun ini.

"Karena masih berdasarkan anggaran internal Perumnas, kecuali nanti kami dapat penugasan dari pak Menteri PU-Pera akan ada insentif maupun dari BUMN, kita menargetkan 40.000-50.000 unit," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper