Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FREEPORT INDONESIA Tunjuk Dirut Baru

PT Freeport Indonesia menunjuk mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Maroef Sjamsuddin sebagai presiden direktur baru menggantikan Rozik B Soetjipto yang akan memasuki masa pensiun.
Ilustrasi kawasan tambang Freeport Indonesia/Antara
Ilustrasi kawasan tambang Freeport Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia menunjuk mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Maroef Sjamsuddin sebagai presiden direktur baru menggantikan Rozik B Soetjipto yang akan memasuki masa pensiun.

Maroef bergabung di PTFI setelah menyelesaikan karier panjangnya di TNI.

Maroef yang menjabat Wakil Kepala BIN periode 2011-2014 meraih gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies.

"Terakhir, beliau adalah purnawirawan Marsekal Muda TNI AU," kata Juru Bicara Freeport Daisy Primayanti dalam keterangan pers, Rabu (7/1).

Rozik mengharapkan Maroef bisa membawa kinerja Freeport lebih baik lagi.

Sementara, Maroef berharap kerja sama semua pemangku kepentingan sejalan pelaksanaan strategi investasi jangka panjang di Papua.

"Ini merupakan saat yang paling menarik bagi Freeport yang akan mengembangkan tambang baru di Papua dengan memberikan banyak manfaat bagi karyawan, masyarakat setempat, pemerintah Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan sepanjang beberapa dekade yang akan datang," katanya.

Penunjukkan Maroef dilakukan saat isu kelanjutan operasi Freeport di Papua tengah berlangsung.

Freeport sudah mengajukan perpanjangan kontrak dari seharusnya berakhir 2021 menjadi 2041.

Namun, sesuai UU No 4 Tahun 2014 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pengajuan perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan dua tahun sebelum kontrak berakhir.

Kontrak Freeport baru berakhir pada 2021. Dengan demikian, paling cepat pengajuan kontrak dilakukan pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper