Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Kembangkan Pusat Studi Mangrove

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggerakan Gerakan Konservasi Melalui Pengembangan Pusat Studi Mangrove sebagai salah satu wujud pengembangan sumber daya manusia dalam bidang kelautan dan perikanan.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggerakan Gerakan Konservasi Melalui Pengembangan Pusat Studi Mangrove sebagai salah satu wujud pengembangan sumber daya manusia dalam bidang kelautan dan perikanan.

Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Suseno Sukoyono mengatakan acara digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mendukung pengelolaan sumber daya pesisir dan laut secara terpadu dan berkelanjutan.

"Ini sangat penting karena mengelola sumberdaya alam kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya, terlebih dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015," ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (31/12/2014).

Pada gelaran tersebut, dia menyampaikan pesan kepada para penyuluh agar mampu menjadi ujung tombak atau garda pembangunan kelautan dan perikanan demi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lestari dan bertanggung jawab bagi kesejahteraan masyarakat.

"Jadilah penyuluh perikanan yang kompeten dan profesional dengan selalu meningkatkan kemampuan sesuai dengan perkembangan teknologi perikanan,"katanya.

Pusat Studi Mangrove yang merupakan tempat penyelenggaraan acara ini berlokasi di Stasiun Lapangan Praktek, Desa Pulokerto, Kec. Kraton, Pasuruan. Luasan kawasannya kurang lebih 22,5 hektar. Jaraknya dari kota Surabaya 66 km dan dari kota Pasuruan hanya 8 km.

Pusat Studi Mangrove ini sendiri sudah diresmikan pada Juli lalu oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Sementara, penanaman mangrovenya sudah dilakukan sejak 2006 dan telah tertanam kurang lebih 100.000 batang mangrove dengan 8 jenis dominan dan lebih dari 10 jenis mangrove minor yang tumbuh secara alami. Mangrove tersebut telah mencapai umur 3 tahun 7 tahun dengan ketinggian berkisar 2 meter - 6 meter.

Vegetasi mangrove tumbuh dengan baik dan tersebar di kawasan penyangga (di luar petakan tambak) seluas 8 hektar dan di tambak berupa tambak mangrove seluas 4 hektar. Disamping itu, mangrove tumbuh di pematang tambak seluas 4 hektar dan sungai/saluran air sepanjang 1.100 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper