Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POROS MARITIM: Penetapan Batas Laut Ditarget Selesai dalam 5 Tahun

Pemerintah menargetkan penetapan batas laut dengan negara tetangga akan selesai dalam lima tahun untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo. /
Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo. /
Bisnis.com,JAKARTA-- Pemerintah menargetkan penetapan batas laut dengan negara tetangga akan selesai dalam lima tahun untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
 
Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan saat ini masih ada sebagian batas laut yang belum ditetapkan sehingga menyulitkan Indonesia untuk bernegoisasi dengan negara lain dan menentukan kebijakan terkait perbatasan.
 
"Kita harus tahu dulu laut kita yang mana, berapa luas, batas-batas dengan negara tetangga. Seberapa jauh delimitasi, perbatasan antar negara," ujarnya saat konferensi pers catatan akhir tahun sektor maritim, Senin (29/12/2014).
 
Dengan penyelesaian batas laut, lanjutnya, empat fokus Kemenko Kemaritiman ke depan, yaitu kedaulatan maritim, sumber daya alam hayati dan nonhayati, infrastruktur, serta pengembangan iptek dan budaya, akan terlaksana dengan baik.
 
i masa mendatang, Indroyono mengatakan ada empat hal yang akan digarap terkait dengan penyelesaian batas laut ini, yaitu batas maritim yang sudah ditetapkan, batas maritim yang sudah dirundingkan, batas maritim yang belum dirundingkan, dan batas maritim yang ditetapkan secara unilater.
 
"Misalnya, dengan Malaysia, Singapura, India, Australia, Vietnam, beberapa sudah disepakati dan beberapa belum. Beberapa zona belum," katanya.
 
Indroyono mencontohkan wilayah perbatasan yang belum selesai salah satunya adalah penetapan wilayah Sebatik dan Nunukan yang belum selesai dengan Malaysia. Dia menambahkan wilayah perbatasan laut ini terbagi menjadi tiga, yaitu wilayah laut teriorial, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), dan landas kontinen.
 
Berdasarkan data dari Kemenko Kemaritiman, wilayah laut territorial yang belum selesai sebesar 44,4%, ZEE sebesar 54,66%, dan landas kontinen sebesar 70,78%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper