Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Hotel di Makassar Kian Ketat, Ini Penyebabnya

Persaingan industri perhotelan diperkirakan akan semakin ketat menyusul ekspansi sejumlah jaringan hotel nasional di Kota Makassar.
Perlu strategi baru. /Bisnis.com
Perlu strategi baru. /Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Persaingan industri perhotelan diperkirakan akan semakin ketat menyusul ekspansi sejumlah jaringan hotel nasional di Kota Makassar.

"Sejumlah jaringan hotel nasional seperti Santika, Aston, dan Swiss Bell-in berekspansi ke Makassar khususnya pada segmen hotel budget," kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel M. Yusuf Shandy di Makassar, Selasa (30/12/2014).

Hadirnya jaringan hotel nasional ini akan membawa kompetisi perhotelan di Makassar pada level yang lebih tinggi. "Jadi, persaingannya kini bukan pada tingkat lokal lagi tetapi sudah pada tingkat nasional," ujarnya.

Hadirnya sejumlah hotel baru ini, kata Yusuf, akan menambah jumlah kamar dari 8000 kamar menjadi 12.000 kamar. "Artinya ada kenaikan jumlah kamar 50%," tambahnya.

Persaingan ini, kata dia, akan semakin menantang dengan adanya kebijakan larangan rapat PNS di hotel, yang diperkirakan akan memangkas pendapatan hotel hingga 40 persen.

Untuk menghadapi tantangan ini, Yusuf mengatakan industri perhotelan telah berupaya melakukan berbagai strategi, Di antaranya berupaya melakukan efisiensi dan menciptakan pasar baru.

Salah satunya, kata Yusuf, dengan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk menyelenggarakan even-even berskala nasional setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper