Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTNA: Petani Butuh Bantuan Pascapanen

Kontak Tani Nelayan Andalan menyarankan pemerintah untuk mengedepankan pengadaan alat pasca panen sembari juga memberikan dukungan dalam bentuk perbaikan irigasi, benih dan pupuk kepada petani.
Petani menanam padi. /
Petani menanam padi. /

Bisnis.com, JAKARTA – Kontak Tani Nelayan Andalan menyarankan pemerintah untuk mengedepankan pengadaan alat pascapanen sembari juga memberikan dukungan dalam bentuk perbaikan irigasi, benih dan pupuk kepada petani.

Ketua KTNA Winarno Thohir mengatakan dengan pengadaan benih, pupuk serta perbaikan irigasi akan meningkatakan produktivitas padi dari 5,1 ton/ha menjadi 5,3 ton/ha.

Sementara itu, memaksimalkan kehilangan hasil dalam pasca panen dapat menaikkan rendemen padi yang saat ini mencapai 62%, menjadi setidaknya 66%.

“Jadi bantuan pasca panennya itu meliputi musim panen, penjemuran dan penggilingan. Ini yang diperlukan petani,” katanya kepada Bisnis, (29/12/2014).

Dengan menekan kehilangan hasil pada sistem pasca panen secara maksimal, setidaknya akan mendapat tambahan produksi padi 1,5-3 juta ton pada tahun mendatang.

Meski demikian, Winarno tidak menampik akan terjadi penaikkan harga beras, terutama pada Januari-Februari mengingat pasokan padi juga akan berkurang karena pergeseran musim tanam yang baru dilakukan pada November tahun ini.

“Sudah kelihatan dari harga gabah saat ini melonjak, jadi Januari-Februari seharusnya ada operasi pasar besar-besaran untuk itu,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper