Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIBUR NATAL & TAHUN BARU: Pengusaha Hotel Tuai Cuan

Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2015, beberapa hotel mulai merasakan peningkatan angka pemesanan kamar.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2015, beberapa hotel mulai merasakan peningkatan angka pemesanan kamar.

Pengelola hotel optimistis tingkat okupansi kamar hotel mencapai 90%--100% saat pergantian tahun.

Corporate Director of Sales & Marketing Santika Guido Andriano mengatakan kenaikan harga BBM dan deflasi nilai tukar rupiah tidak terlalu berdampak pada minat masyarakat berlibur dan menginap di hotel.

Malah, menurutnya, tingkat okupansi kamar hotel sudah mencapai 80% di destinasi wisata unggulan, misalnya Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Lebih lanjut, Guido menambahkan tingkat keterisian kamar di Jakarta dan sekitarnya masih stagnan di angka 50%.

"Konsumen biasanya sudah merencakan acara libur akhir tahun sejak lama. Selain itu, perusahaan tidak menaikkan harga secara signifikan," katanya kepada Bisnis, Senin (22/12/2014).

Namun, dia memprediksi jumlah konsumen akan naik mulai 26 Desember 2014—2 Januari 2015. Menurutnya, banyak konsumen yang tak memiliki acara ke luar kota diprediksi memesan kamar pada detik-detik terakhir jelang akhir tahun.

“Kami menargetkan tingkat okupansi di Group Santika yang terletak di destinasi wisata populer mencapai 90% dan total keterisian kamar di Jakarta berkisar 70%,” jelasnya.

Febry M. Anindita, Corporate Director of Marketing & Communications Archipelago International, mengatakan tingkat okupansi kamar hotel Aston saat ini baru berkisar 50%. Namun demikian, dia memprediksi kenaikan jumlah konsumen hingga menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Target kami [keterisian kamar] setiap akhir tahun mencapai 90—100%. Tingkat okupasi kamar hotel paling tingg di daerah destinasi wisata, misalnya Bandung dan Bali.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper