Bisnis.com, JAKARTA - Saat berbelanja di hipermarket, pada awal bulan atau ketika ada pesta diskon, konsumen kerap seperti kerasukan. Troli penuh dengan keperluan bulanan, pokok atau tidak pokok. Akibatnya, antrian di kasir, memanjang sepert ular.
Kondisi itu, membuat konsumen menjadi kehilangan konsentrasi saat menerima struk pembayaran. Selesai menerima struk dari kasir, konsumen biasanya langsung ke counter penukaran hadiah atau pulang. Namun, sudah cocok atau tidak uang yang kita bayarkan dengan barang yang kita beli, nyaris tidak lagi terkoreksi. Saat sampai di rumah, konsumen --bisanya-- baru tersadar, ternyata yang dibayarkan lebih besar dibanding yang dibeli. Entahlah, apakah itu disengaja atau tidak oleh sang kasir.
Bahkan, ini pun banyak kasus, barang yang kita beli sudah lewat batas waktu alias kadaluarsa. Atau harga yang kita bayar tidak sesuai dengan yang ditawarkan dalam promosi produsen. Dijanjikan mendapatkan sendok, ternyata sendok tak ada. Namun, karena kita tidak lagi fokus pada struk akibat banyaknya barang yang kita beli dan padatnya konsumen di hipermarket itu, semua terjadi dan baru kita ketahui kemudian.
Lalu, bagaimana agar saat berbelanja di hipermarket kita tidak merasa 'diculasi' ? Berikut tips sederhana yang perlu diperhatikan saat berbelanja di hipermarket:
1. Waspadai setiap promosi yang ditawarkan. Lantaran kita kerap tidak menyadari, dalam promosi koran atau lewat spanduk dan billboard ada tanda bintang di bagian bawah atau belakang kalimat promosi. Bintang itu menandakan adanya persyaratan dari promosi yang ditawarkan kepada konsumen. Misalnya: Syarat barang masih ada atau ketentuan berlaku.
2. Barang yang dibeli harus dicek: Apakah sudah kadaluwarsa atau tidak.
3. Pertanyakan kepada petugas hipermarket: Apakah harga yang tertera itu sudah termasuk harga diskon yang ditawarkan atau belum?
4. Tanyakan: Apa maksud tanda * (ketentuan lain berlaku) kepada petugas/karyawan hipermarket trkait promosi produk yang kita beli.
5. Cek struk yang diterima dari kasir sebelum melangkah jauh meninggalkan kasir. Apakah ada barang yang tidak dibeli tapi masuk dalam daftar yang dibayar.
6. Tanyakan hadiah yang ditawarkan dalam iklan promosi produk yang kita beli. Lantaran, banyak masalah: Alasannya, hadiah habis atau petugas counter tidak ada di tempat. Padahal barang sudah kita bayar atau beli.
7. Pastikan semua item yang dibelanjakan sesuai dengan barang yang ada di struk pembayaran.
Semoga tips ini berguna. Jadilah konsumen yang cerewet atau kritis saat berbelanja. Lantaran, semua barang yang kita bawa pulang, bukan didapat gratis. Namun, harus kita bayar dengan uang yang kita cari dengan bersusah payah.