Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI UDANG: Pemerintah Optimistis Target 690.000 Ton Tercapai

Kementerian Kelautan dan Perikanan memperkirakan target produksi udang 690.000 ton tetap tercapai sampai akhir tahun meskipun pada triwulan III produksi baru mencapai 400.000 ton.
Tambak Udang/Antara
Tambak Udang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan memperkirakan target produksi udang 690.000 ton tetap tercapai sampai akhir tahun meskipun pada triwulan III produksi baru mencapai 400.000 ton.

Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan periode September biasanya menyumbang sedikitnya 35% total produksi udang nasional karena tebar benih mulai dilakukan lagi pada bulan September.

“Sehingga panen besar terjadi November-Desember ini. Sampai saat ini masih baik belum ada laporan yang menggangu,” katanya kepada Bisnis, (16/12/2014).

Dia mengatakan musim hujan memang masa yang digunakan petambak tradisional maupun semi intensif untuk menebar benih karena cuaca yang kondusif.

Sebaliknya, Juli-Agustus merupakan musim yang dihindari petambak karena fluktuasi suhu yang terjadi dapat berpengaruh terhadap kinerja produksi udang, baik vaname maupun windu.

Slamet mengatakan produksi udang pada tahun ini terpantau lebih baik dari tahun lalu, selain cuaca yang mendukung juga didorong oleh revitalisasi tambak yang dilakukan pemerintah serta adanya tambahan areal baru.

“Jika digabung sama 2013, revitalisasi tambak sudah mencapai 1.500 ha. Sementara itu, ada penambahan lahan baru sebesar 9.600 ha selama tahun ini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper