Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menegaskan tidak akan pernah mencabut moratorium di beberapa negara penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Bahkan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tetap tidak akan mencabut moratorium meskipun seandainya diancam akan dibunuh.
"Saya tidak mau ditekan siapapun. Mau dibunuh pun saya tidak akan membuka moratorium," kata Hanif di Jakarta, Senin (15/12/2014).
Menurut Hanif, moratorium akan dicabut jika pemerintah di negara penempatan sudah memiliki regulasi yang mengatur perlindungan terhadap hak-hak TKI.
Negara penempatan, kata Hanif, harus memiliki sanksi atau hukuman terhadap majikan jika melakukan penganiayaan atau perampasan hak TKI.
"Tugas kami melindungi, jadi ini serius. Ini soal bisnis pengiriman manusia," tegas Hanif.
Sampai saat ini, pemerintah masih memberlakukan moratorium pengiriman TKI ke Yordania, Kuwait, Suriah, Arab Saudi, Oman, dan Uni Emirat Arab.