Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

36 Sumur JOB PPEJ Tak Berproduksi

Sebanyak 36 sumur dari 68 sumur minyak di wilayah Tuban, Bojonegoro dan Gresik dengan kontraktor Join Operating Body Pertamina Petrochina East Jawa (JOB PPEJ) tak beroperasi karena ada penurunan produksi alami.

Bisnis.com, TUBAN--Sebanyak 36 sumur dari 68 sumur minyak di wilayah Tuban, Bojonegoro dan Gresik dengan kontraktor Join Operating Body Pertamina Petrochina East Jawa (JOB PPEJ) tak beroperasi karena ada penurunan produksi alami.

Field Manager JOB PPEJ Junizar Harman Dipodiwirjo mengatakan sumur tersebut kerap kali masih menghasilkan tekanan tetapi tidak setinggi saat awal-awal berproduksi. Kondisi ini menyebabkan minyak tak selalu bisa dinaikkan ke permukaan.

"Kadangkala sepekan baru ada tekanan ideal sehingga bisa dinaikkan. Sejauh ini belum ada perintah penutupan sehingga sumur ini terus dipelihara meski jadi biaya," jelasnya di sela-sela kunjungan di Lapangan Mudi, Tuban, Kamis (11/12/2014).

Menurutnya sumur yang tak maksimal tersebut tak bisa mendongkrak banyak produksi tahun ini karena hanya menghasilkan 150 barel setiap pengangkatan.

Oleh karena itu, rata-rata tahun ini produksi semua sumur 25.244 barel per hari/barel oil per day (BOPD).

Rata-rata tersebut, kata dia, jauh di bawah target yang dibebankan 27.000 BOPD. "Kami tidak bisa mengerem penurunan alami 30%-40% per tahun. Sekarang istilahnya menggeh-menggeh [tersenggal-sengal]," jelasnya.

Menurutnya penurunan produksi tersebut bisa diatasi dengan pembukaan sumur-sumur baru.

Perseroan tahun depan merencanakan eksplorasi dua sumur, Sumber I dan Karangmudi, keduanya di wilayah kerja saat ini dengan nilai investasi US$15 juta sampai US$20 juta.

Selain melakukan eksplorasi, tutur dia, perseroan juga memetakan potensi sumur lain, salah satunya yang berada di bawah Alun-Alun, Bojonegoro.

Meski demikian rencana memastikan potensi di perut pusat kota itu belum bisa dilaksanakan karena terkendala fungsi tata ruang.

"Kami berharap ada perubahan tata ruang karena potensi di bawahnya besar berdasar peta awal. Kalau ini bisa dilakukan penurunan memungkinkan diimbangi," paparnya.

Sementara dalam kesempatan berbeda, Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muliawan mengatakan produksi sumur dari Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) 90.134 barel per hari per November.

Jumlah tersebut cenderung naik dibanding produksi tahun sebelumnya sekitar 87.000 barel per hari.

Meski pun demikian, ia mengatakan kontraktor tetap melakukan pemetaan sumur baru untuk antisipasi penurunan produksi. 

Sepanjang tahun ini realisasi pengembangan sumur 74 buah dari target 85 sumur sedangkan tahun depan direncanakan pengembangan 64 sumur.

Adapun di Jawa Timur saat ini beroperasi 32 KKSK, sebanyak 12 di antaranya eksploitasi dan 20 eksplorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper