Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesir Dilirik Jadi Hub Produk Konsumen RI

Kementerian Perdagangan tengah menyeriusi peluang untuk menjadikan Mesir sebagai simpul (hub) perdagangan barang-barang konsumen (consumer goods) Indonesia di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.nn
Mesir bakal dijadikan simpul (hub) perdagangan barang-barang konsumen (consumer goods) Indonesia di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah./money.aol.co.uk
Mesir bakal dijadikan simpul (hub) perdagangan barang-barang konsumen (consumer goods) Indonesia di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah./money.aol.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan tengah menyeriusi peluang untuk menjadikan Mesir sebagai simpul (hub) perdagangan barang-barang konsumen (consumer goods) Indonesia di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.

Apalagi, negara beribu kota Kairo tersebut telah mengutus 14 delegasi bisnis papan atasnya ke Tanah Air pada Selasa (9/12) untuk menjajaki peluang mengimpor berbagai produk komponen otomotif, peralatan rumah tangga, dan makanan olahan.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak menjelaskan kunjungan tersebut juga dijadikan jalan masuk bagi pelaku industri RI untuk mengisi peluang pasar yang masih belum tergarap di Mesir.

“Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan eksportir Indonesia untuk memperoleh kontak dagang sekaligus meningkatkan akses ke pasar Mesir,” ujarnya di sela-sela business matching di kantor Kemendag, Selasa (9/12/2014).

Pertemuan bisnis tersebut, sambungnya, melibatkan perwakilan dari Egyptian-Indonesian Business Council (EIBC), 14 pengusaha Mesir, perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, asosiasi kedua negara, dan beberapa eksportir Indonesia.

Menurutnya, produk-produk yang diminati pengusaha Mesir a.l. ban mobil, baterai mobil, peralatan elektronika, peralatan rumah tangga, peralatan makan, sarung tangan medis, sikat gigi, kopi, kakao, teh, sabun, dan keramik.

Otoritas perdagangan berharap kunjuangan delegasi bisnis Mesir tersebut dapat menjadi jembatan bagi peningkatan surplus nonmigas RI terhadap Mesir yang tahun lalu menembus angka US$789,4 juta.

“Kami akan memperkuat pasar untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas ke Mesir. Saya harap misi dagang ini mampu menciptakan kerja sama bisnis kedua negara, sehingga mampu meningkatkan ekspor kita ke Mesir,” imbuh Nus.

Kemendag mencatat nilai perdagangan RI-Mesir tumbuh positif 10,48% dalam lima tahun terakhir. Tahun lalu, total nilai perdagangan keduanya menyentuh US$1,22 miliar, yang mana hanya US$3.000 di antaranya yang mencakup perdagangan migas. 

Ekspor nonmigas ke Mesir tahun lalu mencapai US$1,1 miliar, sedangkan impornya US$126,9 juta. Total perdagangan RI-Mesir selama Januari-September 2014 bernilai US$1,03 miliar dengan ekspor nonmigas mencapai US$917,1 juta dan impornya US$118,7 juta.

Menurut Nus, kegiatan business matching seperti dengan Mesir akan semakin ditingkatkan ke depannya, dengan melibatkan seluruh perwakilan perdagangan di luar negeri bersama dengan Kadin dan asosiasi, termasuk pemerintah daerah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor nonmigas RI ke Mesir membukukan pertumbuhan tertinggi pada Oktober dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar 56,1% menjadi US$193,5 juta.

Mendag Rachmat Gobel menjelaskan peningkatan ekspor ke Mesir tersebut didukung oleh berbagai kegiatan misi dagang yang dihelat Ditjen PEN, termasuk pameran Saudi Food Hotel and Hospitality pad April. “Produk yang paling banyak diminta a.l. makanan minuman, serat, karet, dan CPO.”

Rachmat menegaskan pihaknya sedang mengkaji peluang pengembangan investasi Mesir di sektor permebelan. Selain itu, katanya, Kemendag akan semakin memanfaatkan negara tersebut sebagai jalan masuk untuk memenetrasi pasar-pasar lain di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper