Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alternatif Jembatan Selat Sunda, Penguatan Merak-Bakauheni Butuh Rp2,34 T

Pemerintah memperkirakan untuk jangka menengah dibutuhkan anggaran Rp2,34 triliun memperkuat konektifitas Sumatera - Jawa dengan membenahi penyeberangan Merak-Bakauheni sebagai ganti Jembatan Selat Sunda yang tidak lagi diprioritaskan
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah memperkirakan untuk jangka menengah dibutuhkan anggaran Rp2,34 triliun memperkuat konektivitas Sumatera - Jawa dengan membenahi penyeberangan Merak-Bakauheni sebagai ganti Jembatan Selat Sunda yang tidak lagi diprioritaskan.

Dedy Supriadi Priatna, Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (PPN/Bappenas) menyatakan kebutuhan Anggaran sebesar Rp2,34 triliun ini akan memperkuat sarana dan prasarana sisi Merak di Pulau Jawa dan Sisi Bakauheni di Sumatera.

"Ini akan meningkatkan perlintasan kapal Roro dari 105 trip perhari menjadi 150 trip perhari," jelas Dedy.

Menurut Dedy, dari 2010 hingga 2014 pemerintah telah memperkuat jumlah armada yang melintas dengan pengadaan kapal sebanyak tiga unit. Saat ini jelasnya terdapat 54 kapal roll on roll off (Roro) yang melintasi Selat Sunda. SEUntuk mencapai target penambahan 43% penyeberangan setiap hari pada 2019 maka dibutuhkan tambahan kapal sebanyak enam unit dengan estimasi anggaran Rp1,2 triliun. Pembiayaan penambahan kapal ini dapat melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun pengadaan langsung lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Berdasarkan rencana Bappenas, juga dibutuhkan tambahan anggaran dengan melakukan perbaikan dermaga IV yang kondisinya rusak cukup parah. Untuk pembenahan ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp400 miliar. Selain itu juga dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk mempercepat penyelesaian dermaga VI yang saat ini tengah dibangun dan direncanakan beroperasi awal 2015.

Selain itu dengan adanya rencana pemerintah memperkuat hubungan ekonomi Sumatera-Jawa melalui tol Trans Sumatera yang trasenya di perpanjang hingga Palembang, juga dibutuhkan percepatan realisasi rencana pembangunan Dermaga VII.

"Dermaga VII secara teknis sudah siap dibangun, tapi dananya belum masuk dalam APBN 2015," tambahnya.

Untuk itu ditargetkan dalam APBN Perubahan yang akan diajukan pada Februari 2015 mendatang, anggaran untuk pembangunan dermaga VII dapat dianggarkan. Menurutnya dibutuhkan anggaran Rp700 miliar untuk membangun dermaga baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper