Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Tinggi, Banten Butuh Diversifikasi Pasok Pangan

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten mendesak seluruh pemangku kepentingan terkait ketahanan pangan di wilayah ini mendiversifikasi pasok barang pangan yang menjadi komponen inti dalam pembentuk laju inflasi daerah.

Bisnis.com, SERANG—Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten mendesak seluruh pemangku kepentingan terkait ketahanan pangan di wilayah ini mendiversifikasi pasok barang pangan yang menjadi komponen inti dalam pembentuk laju inflasi daerah.

Budiharto Setyawan, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, mengatakan laju inflasi daerah pada November 2014 secara year on year yang mencapai 7,8%.

Selain akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM), lanjutnya, hal tersebut juga disebabkan Banten sangat bergantung pada komoditas pertanian dari wilayah lain.

“Untuk harga BBM yang masuk ketegori administered price, daerah tidak bisa melakukan apa-apa karena ditetapkan oleh pemerintah pusat, namun, untuk komponen volatile foods yang notabene hasil pertanian seharusnya daerah mencari solusi cepat,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/12/2014).

Menurutnya, laju inflasi pada November 2014 yang mencapai 1,38% didorong kenaikan harga BBM dan cabai merah.

Dia menambahkan sejumlah produsen cabai di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat mengalami pergeseran musim tanam akibat pola hujan yang berubah.

Oleh karena itu, jika Banten tidak segera mencari pemasok alternatif dari wilayah lain, laju inflasi daerah tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga tiga bulan ke depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper