Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meminta segenap karyawan PT Pertamina (Persero) tidak berprasangka dan bersikap apriori terhadap penunjukkan Dwi Soetjipto selaku Direktur Utama perseroan.
Sudirman mengatakan pemilihan Direktur Utama Pertamina dari eksternal memungkinkan munculnya resistensi. Namun, dia meminta segenap karyawan Pertamina untuk tidak berprasangka dan bersikap apriori terlebih dahulu.
Menurutnya, setiap perubahan akan memberikan keuntungan yang besar. Apalagi, Direktur Baru Pertamina merupakan pilihan Presiden Joko Widodo.
“Kalau Pertamina percaya Presiden, pasti percaya pilihannya,” katanya, Sabtu (29/11/2014).
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) memutuskan mengangkat Dwi Sutjipto sebagai Direktur Utama periode 2014-2019.
Selain itu, RUPS juga mengangkat tiga direksi lainnya, yaitu Arief Budiman, Yenny Andayani, dan Ahmad Bambang. Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan nomor SK-265/MBU/11/2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina tertanggal 28 November 2014.
Sebelumnya, RUPS juga telah memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi Pertamina yang terdiri dari Muhamad Husen, M. Afdal Bahaudin, Andri T. Hidayat, Chrisna Damayanto, Hanung Budya Yuktianta, Hari Karyuliarto, Evita Maryanti Tagor dan Luhur Budi Djatmiko.