Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Suhaily Syam menyatakan agar persoalan tanah tidak lagi membelit proyek infrastruktur di lingkungan pemerintah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menargetkan melakukan inventarisasi kebutuhan tanah selama pembangunan jangka menengah yang dibutuhkan kementerian/lembaga untuk mewujudkan visi nawa cita presiden.
"Diharapkan sebelum akhir tahun inventarisasinya tuntas," jelas Suhaily di Jakarta, Kamis (27/11/2014)
Ia menambahkan setelah inventarisasi ini selesai maka pengadaan tanah di lingkungan pemerintah dapat dilakukan secara satu pintu. Proses ini akan menghemat anggaran dan lebih tertata karena tidak terjadi pengadaan tim hingga berulang-ulang kali untuk proyek yang lokasinya berdekatan.
Inventaris ini merupakan bentuk modifikasi bank tanah. Tapi bukan dalam konsep bank tanah yang dikembangkan developer dimana dilakukan penumpukan tanah.