Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BBM NAIK: Biaya Transportasi Naik, Harga Sayuran dari Pangalengan Melonjak

Kelompok petani di Pangalengan belum akan menaikkan harga sayuran dalam waktu dekat menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak yang diumumkan pemerintah semalam, sebelum mengalkulasi peningkatan pengeluaran pada minggu ini.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kelompok petani di Pangalengan belum akan menaikkan harga sayuran dalam waktu dekat menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak yang diumumkan pemerintah semalam, sebelum mengalkulasi peningkatan pengeluaran pada minggu ini.

Manajer Logistik dan Distribusi Kelompok Tani Katata Desa Margamekar, Pangalengan Kab.Bandung, Andri Rakhmansyah memprediksi kenaikkan harga BBM akan berpengaruh terhadap harga sayuran terkait pengeluaran untuk distribusi dan teknologi pertanian yang menggunakan BBM.

"Yang paling berat dari sisi petaninya, karena transportasi mereka biayanya naik, sehingga biasanya akan ada penyesuaian upah," katanya saat dijumpai wartawan, Selasa (18/11/2014).

Dia menyatakan pihaknya tidak serta merta menaikkan harga sayuran akibat kenaikan harga BBM. Pihaknya akan memperhitungkan peningkatan pengeluaran selama seminggu ini.

"Untuk pengiriman saja baru akan dilakukan besok. Kami coba hitung dulu. Apalagi sebetulnya harga sayuran dari sini sudah harga kontrak. Setelah 1-2 minggu mungkin ada penyesuaian," ujarnya.

Dia menuturkan hasil pertanian dari Pangalengan sebagian besar teralokasikan untuk pasar modern dan hanya sebagian kecil yang masuk ke pasar tradisional. "Sehingga harganya tidak sefluktuatif di pasar tradisional."

Berdasarkan pengalaman kenaikan harga BBM tahun lalu, Andri menyatakan peningkatan harga sayuran tidak akan terelakkan. Walau demikian peningkatannya, menurutnya, tidak akan terlalu melonjak.

"Tahun kemarin ada kenaikan karena ada penyesuaian upah para petani juga sekitar 20%. Tahun ini nanti mungkin akan ada penyesuaian upah juga," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper