Bisnis.com, JAKARTA – Neraca pembayaran Indonesia surplus US$6,5 miliar pada kuartal III/2014, melanjutkan performa positif dua kuartal sebelumnya yang ditopang oleh arus masuk portofolio yang masih deras.
Kinerja itu juga meningkat dari periode sama tahun lalu yang defisit US$2,6 miliar sejalan dengan defisit transaksi berjalan yang lebar.
Bank Indonesia mencatat surplus kuartal III/2014 ditopang oleh transaksi finansial yang surplus US$13,7 miliar sehingga mengompensasi transaksi berjalan yang defisit US$6,8 miliar.
“Kebijakan stabilisasi ekonomi yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah berkontribusi positif dalam mengurangi tekanan terhadap NPI,” kata Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter BI Hendi Sulistyowati, Jumat (14/11/2014).
Sejalan dengan surplus NPI, posisi cadangan devisa akhir September meningkat menjadi US$111,2 miliar, setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca juga:
Jadi Gubernur DKI, Ahok Merasa Seperti Kuasai Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
