Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Tokoh Papua, Wapres Beberkan 3 Kesepakatan dengan Freeport

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan tiga hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat yang beroperasi di Tanah Papua, Freeport.

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan tiga hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat yang beroperasi di Tanah Papua, Freeport.

‎Freddy Numberi, Tokoh Masyarakat Papua, menuturkan  dalam pertemuan dengan sejumlah Tokoh Papua di Istana Wapres, Jumat (14/11), JK menyampaikan sejumlah catatan khusus tentang tiga kewajiban yang harus dipenuhi oleh Freeport dan tidak dapat direnegosiasikan lagi.

Pertama, masalah smelter harus dibangun di Papua. Kedua, revenue-nya harus lebih besar lagi diberikan kepada warga Papua. Ketiga, harus bisa lebih banyak menciptakan lapangan kerja.

"Beliau katakan sudah bicara dengan Presiden Freeport dan sudah disepakati. Tapi Presiden Freeport akan ketemu beliau lagi untuk bicarakan kelanjutan masalah ini," ujarnya.

Freddy sangat mendukung kewajiban peningkatan lapangan kerja dan pembangunan smelter. Pasalnya, hal tersebut akan menyerap sumber daya manusia potensial di Papua, sekaligus menarik SDM dari luar Papua.

"Tadi saya katakan pada beliau (Wapres), kalau smelter dibangun kita tidak perlu lagi progran transmigrasi, karena tenaga kerja di Papua sangat kurang, sedangkan smelter butuh puluh ribu orang, otomatis dari Jawa pasti akan ke sana," tuturnya.

Penciptaan lapangan kerja di Papua yang diikuti dengan migrasi SDM, lanjutnya, juga berpotensi mengurangi beban wilayah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper