Bisnis.com, JAKARTA—Produsen minuman beralkohol sukar mengubah orientasi dagang dari mengandalkan pasar domestik menjadi bertumpu ada ekspor.
Direktur Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian Faiz Ahmad berpendapat tak mudah bagi produsen minuman beralkohol (minol) meningkatkan penjualan ke pasar global. Biasanya produk minol di luar negeri cuma jadi penghias bukan pemain utama.
“Ekspor minuman berakohol memang tidak besar tetapi tetap tumbuh dan berkembang,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (14/11/2014).
Peningkatan permintaan ekspor minol buatan Indonesia pada periode mendatang diperkirakan hanya datang dari sesama penghuni benua Asia. Permintaan dari Eropa takkan banyak karena rerata negara di kawasan itu adalah produsen minol skala global.
Produk minol yang masuk ke luar negeripun, seperti Jepang, lebih sebagai penambah variasi minuman berakohol di negara itu.
Pasar di negara yang memiliki musim dingin relatif sulit ditembus karena sudah diisi produk lokal ditambah persaingan dengan produk ekspor lain.