Bisnis.com, JAKARTA—Realisasi penerimaan bea dan cukai hingga 31 Oktober 2014 mencapai Rp131,3 triliun, atau 75,6% dari target APBN-P 2014 sebesar Rp173,73 triliun.
“Hingga Oktober 2014, bea masuk menyumbang Rp26,69 triliun, bea keluar menyumbang Oktober 2014 Rp10,68 triliun dan cukai menyumbang Rp93,94 triliun,” ujar Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Susiwijono, Kamis (13/11/2014).
Secara keseluruhan, realisasi pendapatan negara hingga 31 Oktober 2014 telah mencapai 74,4% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014, atau mencapai sekitar Rp1.215,5 triliun.
Realisasi tersebut menunjukkan peningkatan jika dibandingkan realisasi pendapatan negara pada periode yang sama tahun 2013 lalu. Secara lebih rinci, penerimaan perpajakan sendiri mencapai 72,6% dari target APBN-P 2014 atau senilai Rp904,7 triliun.
Dari sisi domestik, laju inflasi masih bergerak sesuai prediksi awal, di mana inflasi pada akhir tahun ditargetkan sebesar 5,3%. Nilai tukar rupiah juga kembali mengalami tekanan, di mana rata-rata nilai tukar pada Oktober 2014 mencapai Rp11.792,8 per dolar AS.
Adapun, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan III-2014 tahun ini juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 16,9%untuk PMA dan 24,2% untuk PMDN.