Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Kementan Kok Minta 400 Kabupaten Produksi Bawang Merah

Kementerian Pertanian menargetkan sebanyak 400 kabupaten di Indonesia memiliki kemandirian untuk memproduksi komoditas dan bawang merah pada 2018.
Petani bawang merah akan memasuki panen raya/Bisnis
Petani bawang merah akan memasuki panen raya/Bisnis

Bisnis.com, MAKASSAR - Kementerian Pertanian menargetkan sebanyak 400 kabupaten di Indonesia memiliki kemandirian untuk memproduksi komoditas dan bawang merah pada 2018.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim mengatakan kemandirian setiap kabupaten untuk memproduksi komoditas bawang merah penting dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan.

"Kami ingin setiap tahunnya ada 100 kabupaten yang bisa mandiri menanam bawang merah," ujarnya kepada Bisnis di Taman Maccini Sombala, Jumat (7/11/2014).

Menurutnya, Brebes dan sekitarnya sebagai sentra penghasil bawang merah sudah tidak bisa optimal dalam menghasilkan produksi.

Hal itu dikarenakan persoalan tanah yang semakin turun setiap tahunnya. Dalam jangka tahun depan, banjir di Pantura akan mengganggu produktivitas bawang.

"Persoalannya tanah turun terus. Dalam 10 tahun tanah turun 10 meter. Kalau banjir kan tidak bisa ditanami bawang," katanya.

Pihaknya berencana untuk mengkhususkan daerah utara Jawa bukan sebagai sentra penghasil bawang nantinya tetapi akan ditanami dengan padi yang tahan dengan air laut.

"Kami pindahkan skill menanam bawang keluar area itu nantinya. Targetnya setiap tahun akan ada 100 kabupaten penghasil bawang maupun cabai," ucap Hasanuddin.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Hari Priyono menuturkan kurangnya stok bawang dan cabai saat ini karena tidak adanya gudang berpendingin atau cold storage sebagai tempat penyimpanan.

"Masyarakat kita suka yang segar. Jadi ketika sudah layu akan susah dijualnya. Kami juga tidak bisa menyimpan karena tidak punya cold storage," tuturnya.

Pihaknya berencana untuk membangun gudang berpendingin tersebut di tempat tertentu dengan biaya Rp1 miliar per gudang dan kapasitas 40 ton.

"Kami akan bangun percontohan tapi belum tau dimana. Nanti biar bisa dicontoh seperti itu," ujar Hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper